Jumat, 08 Maret 2013

Monitoring dengan NAGIOS

Nagios memposisikan dirinya sebagai aplikasi untuk memantau sistem dan jaringan. Sistem disini berupa resource dari suatu server ataupun aplikasi yang berjalan pada server, seperti cpu, memory, disk dan lain-lain. Sedangkan jaringan lebih mengarah pada layanan aplikasi yang memanfaatkan jaringan,seperti email server, web server, database, dan lain-lain. Untuk memantau perangkat jaringannya sendiri, seperti interface pada router dan atau switch, membutuhkan plug-in tersendiri.
Fungsi utama dari Nagios adalah:
  • Memantau Layanan Jaringan (SMTP, POP3, HTTP, NNTP, PING, dll)
  • Memantau resource Server (Processor load, Disk usage, memory, dll)
  • Kemudahan untuk membuat plugin
  • Pengecekan layanan secara pararel
  • Dengan implementasi “parents” dari suatu host, maka bisa dengan mudah dibedakan host yang benar-benar down, dan host yang terkena dampaknya
  • Beragam Pemberitahuan Jika dideteksi adanya masalah ( leawtvia email, pager, atau buatan user)
  • Kemampuan ‘event-handlers”. Ketika layanan atau host bermasalah, ‘event-handlers’ bisa digunakan untuk pemecahan masalah secara otomatis. Misalkan, layanan email terhenti, lewat ‘event-handler’ kita bisa me-restart layanan email tersebut, sehingga berungsi normal kembali.
  • Log diputar otomatis
  • Mendukung untuk pemantauan secara redundant
 

Instalasi NAGIOS
# apt-get install nagios3
Pada saat instalasi kita perlu menset
  • SMTP Server "Internet with smarthost"
  • SMTP Server "smtp.telkom.net" (jika tersambung ke Telkom)
  • password untuk nagiosadmin
  • password untuk nagiosadmin (diulangi)
Cara lain untuk menset user nagiosadmin untuk web admin
# htpasswd -c /etc/nagios3/htpasswd.users nagiosadmin
New password: <PASSWORD>
Re-type new password: <PASSWORD>
Restart NAGIOS
/etc/init.d/apache2 restart
/etc/init.d/nagios3 restart
Akses melalui web

Tidak ada komentar:

Posting Komentar