Kipas yang berada pada laptop berfungsi sebagai
pembuang panas pada tembaga pendingin processor. Pendingin tersebut mempunyai
karakteristik cepat menyerap panas dan juga cepat membuang panas. Cepat
membuang panas diakarenakan bilah bilah pendingin yang tertiup angin dari kipas
tersebut.
Pada umumnya perputaran kipas pada laptop
dikontrol oleh sistem di motherboard, dan tergantung dari suhu yang berada pada
pendingin yang terhubung ke processor. Pada saat suhu tertentu biasanya kipas
baru menyala pada motherboard untuk membuang panas sampai suhu yang dirasa
normal untuk processor. Tetapi ada beberapa laptop yang bisa kita atur sistem
pendinginan nya dengan menyalakan kipas terus menerus.
Sistem pendinginan yang
terkait dengan sensor panas pada laptop ini sangat sering digunakan karena ini
adalah sistem yang paling menghemat daya battery. Sehingga jika pada saat
laptop tidak dalam kondisi stress (banyak proses) maka tentunya pada processor
akan sedikit terdapat proses dan suhu tidak menjadi terlalu tinggi, dan
sekaligus juga penggunaan kipas disini menjadi berkurang.
Biasanya jika terjadi kelebihan panas pada
pendingin tersebut laptop akan melakukan protect dan mengakibatkan laptop
tersebut mati secara mendadak. Kejadian ini sering kali terjadi saat kipas
laptop anda tidak bekerja dengan baik. Tidak bekerjanya kipas pendingin ini
biasanya disebabkan oleh sensor panas yang tidak berfungsi dengan baik atau
bisa jadi kipas yang memang benar benar mati.
Pada video tutorial dibawah ini, saya menampilkan
bagaimana cara membypass tegangan pada kipas laptop agar dapat menyala tanpa
dikontrol oleh sensor panas sehingga kipas dapat terus menyala membuang panas
pendingin demi mencegah terjadinya protect pada laptop anda.
Berikut Video Tutorial Servis Kipas Laptop Mati.